Apa itu Abrasi Kornea?
Abrasi Kornea adalah adanya goresan di atas permukaan kornea yang disebabkan oleh benda asing.
Perlu kita ketahui, bahwa kornea adalah lapisan cairan transparan di luar bola mata yang bertindak sebagai “perisai”. Kornea bersama dengan vitreous dan retina memfokuskan cahaya dari objek menuju retina di dalam bola mata.
Benda asing seperti debu, butiran pasir ataupun serangga kecil, dapat masuk ke mata dan menempel di kornea. Dan jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kornea.
Seberapa umumkah Abrasi Kornea itu?
Abrasi Kornea bisa muncul secara tiba-tiba pada semua usia. Saat kita melakukan aktivitas normal seperti olahraga, mengendarai kendaraan, membersihkan barang, atau bahkan secara tidak sengaja mata kita terbentur sesuatu dan mengenai kornea.
Kita dapat membatasi penyakit ini dengan mengurangi faktor risikonya. Dan ingat, selalu konsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut.
Konten
Ciri-ciri dan Gejala
Apa saja ciri-ciri dan gejala Abrasi Kornea?
Biasanya, jika terdapat benda asing di dalam kornea, mata akan memerah, pedih dan sensitif terhadap cahaya. Penglihatan juga kadang menjadi buram untuk sementara.
Beberapa hal yang menjadi tanda atau ciri-ciri bahwa Anda mengalami abrasi kornea adalah:
- Mata gatal atau memanas, memerah atau berair iritasi, sakit.
- Penglihatan terganggu
- Otot di sekitar mata terus bergetar atau bergerak.
Beberapa ciri atau gejala lainnya mungkin tidak tercantum di atas. Dan jika Anda merasa cemas tentang gejala tersebut, segeralah berkonsultasi ke dokter Anda.
Kapan kita harus periksa ke dokter?
Ketika benda asing tersangkut di dalam mata, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan yang terbaik.
Hubungi dokter anak jika anak mengalami gangguan penglihatan, mata sakit, mata memerah atau berair. untuk anak-anak
Datangi dokter jika Anda tidak dapat mengambil benda asing dari dalam mata atau merasa ada sesuatu yang masih mengganjal di mata meskipun telah membuang benda asing tersebut, atau penglihatan yang buram, mata memerah ataau bahkan berdarah. untuk orang dewasa
Dokter akan memandu dan menyediakan perawatan untuk mencegah abrasi kornea mendadak.
Penyebab
Apa saja penyebab Abrasi Kornea?
Penyebab abrasi kornea mendadak itu banyak. Benda asing yang terbang atau menempel di dalam mata adalah penyebab utama abrasi kornea.
Benda asing seperti debu, partikel pasir yang lama menempel di kelopak mata dapat menggores kornea saat mengedipkan mata. Asap rokok, mengenakan lensa kontak terlalu lama, menggosok mata atau kontak langsung dengan sinar matahari juga bisa menyebabkan abrasi kornea.
Faktor-faktor Risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk Abrasi Kornea?
Peluang kornea tergores atau benda asing yang terbang ke dalam mata menjadi lebih tinggi jika Anda:
- Tinggal di tempat yang berpasir atau terkontaminasi
- Bekerja di lingkungan penuh asap seperti toko kayu, pabrik tekstil, tanpa memakai kacamata pelindung
- Bermain olahraga seperti bisbol, basket
- Mengenakan lensa kontak
Obat dan Pengobatan
Informasi yang kami berikan bukanlah pengganti nasihat medis. Konsultasikan selalu pada dokter Anda.
Apa saja pilihan pengobatan untuk Abrasi Kornea?
Dokter bisa menawarkan pengobatan yang cocok berdasarkan status luka pada mata dan jenis benda asing.
Biasanya, dokter akan menggunakan obat tetes mata atau salep yang mengandung steroid atau obat anti radang nonsteroid (nonsteroidal anti-inflammatory/NSAID) untuk mengurangi radang dan mencegah tergoresnya kornea.
Mungkin Anda akan disarankan menggunakan obat tetes mata antispasmodic untuk meredakan rasa sakit dan mengurangi iritasi otot. Seandainya benda asing masuk terlalu dalam, Anda mungkin harus menjalani operasi.
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk Abrasi Kornea?
Dokter akan mendiagnosis dengan mengamati spesialis mata dengan peralatan khusus. Anda mungkin memerlukan obat tetes mata yang mengandung pigmen biologis untuk mata kecil, yang membantu dokter menganalisis luka kornea lebih mudah dan akurat.
Pengobatan di Rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi Abrasi Kornea?
Jika kornea tergores, Anda harus mempertahankan rutinitas di bawah ini agar pengobatan lebih efektif:
- Selalu pakai kacamata pelindung saat bekerja.
- Selalu istirahatkan mata setelah bekerja dalam waktu yang lama.
- Gunakan obat tetes mata dan salep sesuai petunjuk, dan obat-obatan dari dokter.
- Beritahu dokter jika mata Anda terasa pedih, iritasi atau kondisi kornea memburuk.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Referensi :
Corneal Foreign Body Removal. https://emedicine.medscape.com/article/82717-overview. Accessed 18/11/2016.
WebMD. Corneal Abrasion. https://emedicine.medscape.com/article/82717-overview. Accessed 19/11/2016.
Emedicine Health. Corneal Abrasion. 2016. http://www.emedicinehealth.com/corneal_abrasion/Page 6_em.htm#corneal_abrasion_diagnosis. Accessed 20/11/2016.
Ferri, Fred. Ferri’s Netter Patient Advisor. Philadelphia, PA: Saunders / Elsevier, 2012. Print. Page 717
Lintas Health - Jika Anda merasa bahwa artikel-artikel yang ada di blog ini bermanfaat, Anda bisa berkontribusi dengan cara memberikan kami donasi melalui Paypal atau dengan Pulsa atau bisa juga dengan cara Klik Tombol Share Dibawah untuk berbagi artikel dengan teman-teman anda di media social - Terima kasih.